Jalan raya itu tampak sibuk
Hujan mengguyur begitu deras
Dipenuhi oleh truk" besar mengangkut pasir batu semen dan mengundang debu yang sangaat banyak
Tapi tetap saja heran mengapa mereka mau bekerja ditempat seperti itu ?
penuh sesak di dada dan mengandung banyak pemicu penyakit seperti batuk sakit mata dan lain lain
Mungkin semangat mereka untuk menghidupi keluarganya ya ?
Di jalan raya ini begitu tenang dan damai
Hujan mengguyur dengan syahdu disini
Jalanan sangat teduh dan damai bagi siapa saja yang melihatnya
dipinggir jalan raya ini terdapat banyak batu yang dialiri air yang sangaatt banyak
Pepohonan disamping jalan begitu subur dan segar untuk dilihat
Hanya 1 atau 2 mobil dan sepeda motor yang lewat
maklum disini desa yang baru saja mengenal jalan raja
'Ih jiijik banget sih !' kata melaina sambil berjalan mencincing roknya yang bermotif bunga-bunga
'iya kotor banget sih airnya ! berhenti dulu yuk disini , lagi ada proyek pembuatan mall tuh pantesan airnya kotor sampe sini kena lumpur sama tananhnya kali ya' jawab iven sambil menunjuk halte di seberang jalan proyek mal itu
'liat deh ! parah banget gak sih ! udah ujan air dari proyek itu ngalir sampe jalan" sini, keruh tau airnya ! yang liat aja sampe jijik , huh !' tambah iven kepada temannya yang dari tadi duduk sambil melihat kubangan air dipinggir jalan itu yang sangat tampak keruh .
'lai? kamu gakpapa kan ? apa kamu kedinginan ? kamu pake jaketku yang ini aja ! aku bawa 2 jaket kok !' senyum iven yang menyodorkan jaket kepada melai membuyarkan lamunan melai dan mengambil jaket dari iven .
'ven liat deh air kubangan itu keruh gak menurutmu ?' tanya melai sambil menunjuk kearah kubangan yang di sebut
'iya banget malah ! kenapa lai ?' jawab sambil menannyakan kembali kepada melaina
'liat deh liat gak bayangan pohon itu dikubangan itu ?' tanya melai lagi
'iya keliatan kok tapi rada samar gitu .. airnya cokelat banget jadi gak suka liat' jawab iven
Di jalan ini ..
'Inaaaaarr !!! ayok main hujan" an !!' seru beta kepada inarliya sahabat barunya yang baru saja pindah kesini
'Ayookkk !!! bentar aku ganti celana dulu !!'
beberapa menit kemudian mereka keluar serambi riang gembira tertawa riang renyah didengar
'Eh eh bet liat deh kubangan itu !' kata inar kepada beta yang sedari tadi loncat" disamping inar di rerumputan sebelah jalan raya
'iya .. kenapa ?? eh liat deh ! jerniih banget !! batu" itu aja sampe keliatan !! ' Jawab beta sambil tersenyum lebar melihat kubangan jernih itu
'Bahkan daun pohon yang ada diatasnya aja sampe keliatan keren ya !' saut inar yang sangat sennag melihat kejernihan air itu
Pesan tersirat namun kaya akan makna
dari kehidupan hingga pencemaran air
Ketika kita menjalani hidup dengan hati yang bersih serta tidak mengikut sertakan hal hal yang kotor serta jahat maka hidup kita akan bersih dan membahagiakan . Orang melihat kita pasti akan bahagia karna kita jernih . Seperti cerita yang dilakukan oleh inarliya dan beta begitu riang menerima hujan , mensyukuri apa yang diberikan dan hal yang paling terpenting mereka bisa bahagia melihat air kubangan yang sangat jernih itu .
Ketika kita menjalani hidup dengan hati yang kotor tidak berbuat baik dan selalu melakukan akhlak tercela maka hidup kita akan keruh dan tidak membahagiakan . Orang yang melihat kita pasti akan tidak suka bahkan tidak mau berteman dengan kita ? karna kita terlihat kotor oleh perbuatan kita . Seperti yang diceritakan oleh melaina dan iven . ketika mereka melihat kubangan air yang sangat keruh itu merasa jijik dan membencinya . Dan yang paling mereka lakukan saat itu adlaah tidak ingin menyentuhnya ! melihatnya saja tidak mau ,
Dari sini kita sama sama belajar bahwa sesungguhnya apa yang kita berbuat adalah diri kita .
berbuat baik ? itu sampul untuk diri kita yang baik
berbuat jahat ? itu sampul untuk diri kita yang jahat
jadi apa yang kita berbuat adlaah perwakilan dari diri kita yang sebenrnya :)
mohon maaf jika kata"nya gak nyambung apalagi ceritanya :D niat saya buat kita sama sma alebih baik dari hari kemaren ! :D
I love youuu ALL :D
( ◦˘ З(◦'
ں'◦)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar