Halaman

Selasa, 27 September 2011

Mengenang

Senja sore yang kunanti - nanti telah tiba ..
Aku bolos les untuk mengikuti kata hatiku
Pergilah ke tribun sekolah dan nikmati sore itu
Ketika duduk di tribun dan menatap lapangan sekolah yang sedang dicat oleh tukang"
Aku meilihat disebelah kiri arah jam 11 , Anak" cowok asrama sedang tertawa asik bermain sepak bola

Aku menangis tatkala aku takut meninggal
Melihat langit biru yang biasanya menenangkan hatiku
Untuk kali ini tidak bisa
Aku heran .. Menangis tiba-tiba membayangkan dulu aku bersama hisyam di sebuah tempat yang dulu jadi tempat kita berdua berbicara

Pukul 16.30 an aku harus pulang kerumah pikirku 
Berjalan melewati samping psbb berharap dapet angkot yang depan samping sopir kosong . 
"Kak!" teriak cowok
Oh ternyata aku baru sadar aku melewati asrama cowok yang ada di lantai 2 . aku menoleh yang sebarinya habis menangis .
ada aldi haqqi dan anak" cowok lain kelas 1 dan 2 orang itu junior paski ku 

Aku menunggu dan gak dapet angkot yang sesuai hati .. aku mulai melihat langit lagi 
yang kini berimbun oleh daun" pepohonan yang rimbun akan warna yang lebih menenagkan :)

Aku mulai berjalan menuju depan MTS yang domisil satu yayasan dengan SMA ku .. MAN 3 
aku duduk di pinggir trotoar yang 3 tahun lalu aku dudukin untuk melihat seorang hisyam di sebrengan yang nunggu angkot untuk pulang bareng temen"nya

Air mata mengalir tanpa kurencanakan
Mulai melihat keatas seakan berharap Allah menenangkan hatiku dengan rimbunnya pohon 
Jam 16.40 an .. aku mulai gak tenang gak dapet angkot" yang aku mau .. aku mulai kepinggir jalan untuk mencegat angkot .

"Ahahaha" 3 perempuan cantik berbaju putih putih dari atas sampe bawah dengan berkerudung ..
3 perempuan itu mau menyebrangi jalan
Aku tersenyum melihat mereka yang kadang teman membuat kita bahagia
Aku menoleh ke arah kanan berharap segera mendapat angkutan . Tiba"
"Prak ! Prak ! Prak !"
terdengar suara keras timbul dari arah seberang . Ternyata salah satu dari perempuan itu tertabrak ketika menyebrang dan terseret mobil ...
Aku yang dulunya PMR di smp berniat untuk menolong mbak itu dengan kemampuanku yang dulu aku pernah siapkan .
Tapi ternyata salah .. orang yang ingin aku bantu sudah mengeluarkan darah kental berwarna merah tua di kepalanya ... kerudung perempuan itu terlepas seketika ...

Mungkin jika aku berani menyentuh darah yang ada di aspal .. mungkin masih hangat sekali
Seketika jalan raya itu rame sekali . dan ada 2 bapak" membantu perempuan itu untuk dipinggirkan ... teman nya tiba" ingin pingsan dan aku menyadarkannya untuk minggir ...

Darah itu masih membekas di aspal jalan raya itu

Dan dimasukin di pelataran rumah orang di depan jalan raya itu .. darahnya semakin banyak  yang dikeluarkannnya .. kali ini mata perempuan itu setengah terpejam dan setengah terbuka .. kornea mata perempuan itu melihat ke atas .. seolah" dia sedang sakaratul maut
darahnya semakin kental dan banyak .. keluar dari hidung secara tiba" dan juga mulutnya ...

Salah satu bapak tersebut memalingkan wajahnya melihat gadis itu ..
Mungkin tak tega melihat semua nya
Setelah itu dengan berani bapak itu memegang kepalanya yang berada di lengan sang bapak itu dan kemudian tangannya meraih nadi tangan kanan perempuan itu
"Innalilahi wainnailahi rojiun"
 
Temannya teriak dan aku berusaha sebisanya menenangkan temannya ..
Tidak ! Perempuan itu tersengal sengal tanda masih bernafas ! tapi yang ada dia mengeluarkan darah sangatt kental bewarna merah tua ...
Bapak" itu dengan berani sekali lagi menyentuh bibir perempuan itu dan mengeluarkan darah yang menruutku sangat tidak ingin aku sentuh dengan tangannya ..

Seketika aku melihat darah keluar dengan banayk dari mulut dan hidungnya ,,,
Dia terseret mobil kijang .. dan kemudian dia digotong dibawa ke mobil yang tadinya menabraknya ..
Di dalam mobil itu ... aku maish melihat kakinya bergerak" tanda dia masih hidup .. atau ini hanay gerak reflek ? Aku tak tau

Dia dibawa kerumah sakit saiful anwar ...
Dan aku langsung menangis tak tau kenapa aku takut meninggal seperti itu
Ada litta , Ody , dan yg lain mendekati dan mencoba menenangkan . jujur saja bukan karna menangis kejadian itu .. aku menangis takut meninggal dengan seperti itu
YA Allah ...

Dalam perjalanan pulang aku sms tmen ku yang sekolah di sma 8 . namanya dina dan toink
Dina merespon smsku .. ternyata nama perempuan itu mbak ratna kelas 3 SMA 8 , yang ternyata dia anak kembar .. mungkin temen yang satunya yang menelfon seseorang adalah kembarannya ...

dan sbelum magrib .. dina mengabarkan bahwa ia telah meninggal ..
INNALILAHI WAINNA ILLAIHI ROJIUN

Sungguh kematian ditangan Allah
tak tahu kapan dimana dan bagaimana ..
Aku henti dulu ya,  merinding sekarng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar